ROLE OF CASSAVA FORRURAL HOUSEHOLD’S ECONOMY IN SOUTH KALIMANTAN

Authors

  • Nila Prasetiaswati Indonesia Legume and Tuber Crops Research Institute (Iletri), Indonesia
  • Dian Adi Anggraeni Elisabeth Indonesia Legume and Tuber Crops Research Institute (Iletri), Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17501/icpsd.2016.3105

Keywords:

Cassava, Rural Community, Economy, Agroindustry, South Kalimantan

Abstract

Cassava has a prospect to be developed in marginal land of South Kalimantan. Farmers still use local variety with simple production technique. They cultivate cassava as an intercropping crop of oil palm or rubber plants. With ‘surjan’ system, cassava production was 4-5 tonnes/ha. It has a prospect to be increased with the use of superior variety and improved production technique. Study aims to determine the role of cassava for rural household’s economy. Data obtained from study literatures (desk study) and survey then be analyzed descriptively quantitative and qualitative. The use of local variety with simple production technique resulted profit IDR 13 million/ha with B/C ratio 1.8. Cassava farming was contributed 18.18% to household’s total income. In small amount, businness on cassava cuttings and cassava-based traditional food products processing has added income for some households. There are some homescale cassava-based agroindustries in South Kalimantan for instance crackers, chips, and modified cassava flour. Eventhough cassava farming’s contribution to household total income is categorized as low contribution value, its role for household’s economy is still important particularly when it is developed into cassava processing agroindustriesin centers of cassava production due to the agroindustries provide high added value, high profit, efficient, and feasibility to be done.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adimihardja, A.K., Sudarman, and Suriadikarta, D.A., 1998, Pengembanganlahanpasangsurut, keberhasilandankegagalanditinjaudariFisiko Kimia lahanpasangsurut. In: Proceeding ofSeminar NasionalHasilPenelitianMenunjangAkselerasiPengembanganLahanPasangSurut, edited by M.Sabarani et al.,Balitra,Banjarbaru.

Darmawansyah, 2003, Pengembangan komoditi unggulan sebagai basis ekonomi daerah. Master thesis, Bogor Agricultural University, Bogor.

Elisabeth, D.A.A., and Prasetiaswati, N., 2016, Kontribusi usahatani ubikayu di lahan pasang surut Kalimantan Selatan terhadap penerimaan rumah tangga tani (Contribution of cassava farming in tidal land of South Kalimantan to farmer’s household revenue). In progress of publishing: Proceeding of Seminar dan Lokakarya Nasional Agroteknologi/Agroekoteknologi, Surakarta, July 21st-22nd, 2016.

Hananto, S. 1980, Masalah perhitungan distribusi pendapatan di Indonesia, Prisma no. 1, LP3S, Jakarta.

Howeler, 2002, Cassava mineral nutrition and fertilization. In: Cassava Biology. Production and Utilization, edited by R. Hillocks, J.M. Thresh, and A.C,.Belloti, CABI Publishing, CAB International, Wallinfford, Oxon, pp:115-147.

Hermawatie, 1998, Agroindustri tempedanperankoperasidalampengembangannya. Bachelor thesis, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang.

Indonesia Central Bureau of Statistics [BPS], 2015, Garis kemiskinan menurut provinsi. [https://www.bps.go.id/]

Indonesia Directorate General of Food Crops, 2012, Road map peningkatan produksi ubikayu, Ministry of Agriculture, Jakarta.

Mantau, Z. 2011. Kajian distribusi pendapatan petani jagung di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Selatan. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 14(1), 70-76.

Milasari, I., Suwarto, I., and Ani, S.W., 2015, Analisis usahatani jagung dan kontribusinya terhadap pendapatan keluarga petani di Desa Mojoduwur Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Accesed in July 12th, 2016. [jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/agrista/article/download/368/276]

Mubekti, 2010, Evaluasi lahan untuk zonasi komoditas unggulan pertanian kasus kawasan rawa pasang surut Kabupaten Batola, J.Tek.Ling, 11(3), 331-339.

Notohadiprawiro, T. and Maas, A., 2006, Constraint and prospect of tidal swamp development in Indonesia. Repro: Soil Science, Gajahmada University, 2006, 11 pp.

Pertanian. Accessed in September 30th, 2016. [http://bappeda.baritokualakab.go.id/index.php/data/sda/pertanian]

Prasetiaswati, N. and Elisabeth, D.A.A., 2016, Analisa kelayakan ekonomi dan penerimaan petani terhadap beberapa varietas ubikayu di lahan pasang surut Kalimantan Selatan (Economic feasibility and farmers’ acceptance analysis on cassava varieties in tidal land of South Kalimantan). In progress of publishing: Proceeding of Seminar dan Lokakarya Nasional Agroteknologi/ Agroekoteknologi, Surakarta, July 21st-22nd, 2016.

Rukmana, R., 2007, Ubikayu: BudidayadanPascaPanen (Yogyakarta: Kanisius).

Saleh, N., Rajid, B.S., and Prasetiaswati, N., 2011, The demonstration plots of MS35 fertilizer on cassava crop at Lampung Province. Final report. Iletri, 18 pp.

Sarwani,M., Noor, M., and Masganti, 1994, Potensi, kendaladanpeluanglahanpasangsurutdalamperspektifpengembangantanamanpangan. In: Pengelolaan air danproduktivitaslahanrawapasangsurut, Balitra, Banjarbaru.

Simatupang, P., 2012, Meningkatkan daya saing ubikayu, kedelai dan kacang tanah untuk meningkatkan pendapatan petani, ketahanan pangan, nilai tambah, dan penerimaan devisa, In: Proceeding ofSeminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2012, Puslitbangtan Bogor, pp. 1-12.

Sudaryono, Rajid, B.S., Widodo, Y., Prasetiaswati, N., and Sutrisno, 2015, Perbaikan komponen teknologi budidaya untuk peningkatan produktivitas tanaman ubikayu dan ubijalr mendukung biondustri pada berbagai agroekosistem. Final report, Iletri, 36 pp.

Suryana, A., 2006, Kebijakan penelitian dan pengembangan ubikayu untuk agroindustri dan ketahanan pangan. In: Proceeding of Lokakarya Prospek, Strategi, dan Teknologi Pengembangan Ubikayu untuk Agroindustri dan Ketahanan Pangan, edited by D. Harnowo, Subandi and N. Saleh, Malang, September, 7th, 2006, Puslibangtan Bogor, pp. 1-19.

Todaro, M.P., 1994, Pembangunan EkonomiDuniaKetiga, 2nd edition, translation in Bahasa Indonesia (Jakarta: Erlangga).

Wulan, K.N., Ridwan, M., and Heruandra. 2014. Analisis sektor basis di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Working paper of Ekonomi Pembangunan Regional (unpublished), Tanjungpura University, Pontianak. Accessed in September 30th, 2016. [https://id.scribd.com/doc/227517852/Penentuan-Sektor-Unggulan-di-Kabupaten-Barito-Kuala-Provinsi-Kalimantan-Selatan-Berdasarkan-Analisis-LQ]

Yanti, R. 2015. Sawah surjan merupakan kearifan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengagumkan. Accessed in December 2nd, 2016. [http://penyuluhankomunikasi.blogspot.co.id/2015/11/sawah-surjan-merupakan-kearifan-lokal.html]

Downloads

Published

2019-09-25

How to Cite

Prasetiaswati, N., & Elisabeth, D. A. A. (2019). ROLE OF CASSAVA FORRURAL HOUSEHOLD’S ECONOMY IN SOUTH KALIMANTAN. Proceedings of the International Conference on Poverty and Sustainable Development, 3(1), 44–53. https://doi.org/10.17501/icpsd.2016.3105